- Back to Home »
- Ponsel Pintar, Orang Bodoh
Posted by : ibrahim Kholilullah
Senin, 02 September 2013
“We life at Smartphone era, and stupid
people”
Kalimat tersebut
saya dapatkan dari display picture teman
Blackberry Messenger. Hidup di jaman ponsel cerdas, dengan kepribadian manusia
yang bodoh.
Era modern ini,
masayarakat (Indonesia khususnya) mulai mengalami ketergantungan tinggi pada
perangkat portable mereka. Entah itu
tablet PC, Smartphone, hingga notebook mini.
Pabrikan
perangkat jinjing berlomba-lomba menginovasi desain dan teknologi terbaru
mereka, untuk memuaskan nafsu konsumen di tanah air. Konsumen maniak dengan
yang namanya teknologi baru, terobosan baru, dan inovasi baru di ponsel genggam
mereka.
Penyakit Gadget Freak seperti ini bahkan sudah
merambat ke tingkat anak dibawah umur, dan menyedihkannya lagi, pada masyarakat
dengan kekuatan ekonomi pas-pasan.
Mereka
menganggap, dengan menenteng-nenteng gadget keren, gadget terbaru, maka
otomatis akan menaikkan reputasi mereka di mata rekan-rekan. Okelah kalau mereka paham semua fungsi
smartphone-nya dengan baik. Tapi, masih banyak juga yang hanya mengenal
fitur-fitur utamanya seperti kamera, pemutar musik , dan kemamouan untuk
berselancar di dunia maya.
Seorang
eksekutif, bahkan mungkin rela mengeluarkan duit sebanyak lima hingga tujuh
juta untuk mengupgrade gengsinya –
dengan cara memiliki gadget terbaru --, padahal orang tersebut hanya
menggunakannya untuk keperluan dasar seperti menelepon, berkirim pesan singkat,
dan sesekali untuk e-mail. Fitur-fitur
yang bias didapatkan di ponsel dengan harga 4-5 kali lebih murah dari yang dia
miliki. Gila, bukan?
Menurut sebuah
survey, Indonesia adalah Negara dengan tingkat konsumtif yang sangat tinggi.
Bahkan Indonesia --- kabarnya--- memuncaki daftar sebagai Negara dengan traffic
chatting yang paling tinggi.
Saat ini, wacana
pemungutan pajak untuk ponsel cerdas akan segera ditegakkan. Sungguh terlalu,
jika setelah pajak tersebut berjalan, masih ada saja masyarakat dengan
kemampuan ekonomi rata-rata masih ngeyel untuk
selalu eksis dalam dunia per-gadget-an.
Mari balikkan
keadaan Smartphone era, stupid people menjadi
Smartphone era, with smarter people.
untung getget saya selalu saya simpan di rumah :D